Barang bisa di antar ke tempat tujuan (10 km), telp atau wa utk lebih lanjutnya

1.Sidoarjo kota: . Jln. Raya Sumput no. 30, Cemeng Bakalan-Sidoarjo, As 085101441638 (wa & Google Maps)
2.Taman: Jln. Raya Kalijaten no. 61, Kalijaten-Taman, As 085101354532, As 085100115830 (wa & Google Maps)
3.Sedati: Jln. Raya Senopati no. 6, Betro-Sedati (depan Puskesmas Sedati), As 085101812260
4. Sedati: Jln. Raya Sedati agung no. 48 , Sedati agung-Sedati, Telkom 0318667179

Mari belajar membaca amper dan type aki

Banyak yang mengira bahwa angka pada kode accu selalu menunjukan besarnya daya pada accu, Sebenarnya masih banyak kode yang mewakili untuk menunjukan besarnya daya pada accu, Bila salah menerka, bisa-bisa accu menjadi over charge karena menggunakan accu yang kekecilan, atau malah kekurangan daya pasok listrik jika menggunakan accu yang mempunyai daya yang besar karena altenator yang masih standar. Untuk membacanya, coba kita mulai dari kode yang mudah. Misalnya N40, artinya accu ini mempunyai daya 40 Ah. Lalu ada NS40,huruf S disini menunjukan pengurangan daya jadi sekitar 32 Ah, sehingga dari bentuk ukurannya lebih kecil. Dan yang terakhir NS40Z, huruf Z dibelakang menunjukan penambahan daya dari dari huruf S, jadi totalnya 35 Ah. Untuk lebih jelasnya bisa lihat penjelasan dibawah ini. Contoh AKI : NS40ZLS N: Huruf N di awal kode menunjukkan bahwa accu ini diperuntukkan untuk mobil Jepang. S: Huruf S yang pertama menunjukan adanya pengurangan daya accu sekitar 20% dari daya utama accu. 40: Angka ini menunjukan daya utama accu (Ah) Z: huruf Z ini menunjukan penambahan daya sekitar 20% setelah dikurangi daya pada S yang pertama L: Huruf L disini menunjukan posisi kepala accu. Cara lihatnya, bila accu menghadap kita maka untuk seri L kepala positif berada di sisi kanan, bila tidak ada huruf L atau polos, berarti yang positif ada disebelah kiri. S: Huruf S yang terakhir ini artinya accu menggunakan pole besar. Untuk accu diatas 50 Ah sudah menggunakan pole besar semua jadi tidak ada huruf ‘S’ lagi dibelakangnya