Apa sebenarnya baterai?

Apa sebenarnya baterai?



Sebuah baterai merupakan sumber energi listrik. Unit terkecil disebut (galvanik) sel. Sebuah baterai biasanya terdiri dari beberapa sel-sel individual listrik terhubung secara seri. Energi kimia tersimpan dalam setiap sel langsung dikonversi menjadi energi listrik terminal ketika tersambung ke listrik konsumen.

Baterai dengan demikian dapat dianggap sebagai sistem konversi energi elektrokimia, mirip dengan mesin pembakaran internal. Mesin pembakaran internal mengubah energi kimia menjadi energi mekanik. Untuk melakukan hal ini, dua zat yang diperlukan adalah: bahan bakar dan oksigen. Sebuah sel galvanik juga kebutuhan dua zat untuk konversi energi, yang diwakili oleh dua elektrokimiawi elektroda aktif dari komposisi yang berbeda, keduanya tenggelam dalam suatu elektrolit yang menyediakan medium konduktif antara mereka.

Salah satu menggunakan elektroda logam seperti timah. Dalam elektrolit, itu membentuk potensi negatif dan akibatnya merupakan elektrode negatif. Elektroda yang lain terdiri dari senyawa melakukan sebuah elektron kaya oksigen, timbal dioksida dalam kombinasi dengan oksigen elektrode yang sesuai. Elektroda ini membentuk potensi positif dalam elektrolit dan akibatnya mewakili elektrode positif dari sistem elektrokimia. Tergantung pada sistem elektrokimia, sel akan tegangan 2 V. Ketika menghubungkan sistem eksternal beban, energi listrik akan diambil keluar dari sistem, sedangkan energi kimia yang tersimpan di dalam sel atau baterai akan habis.