kapan saat mengganti baterai? 1. Mengeluarkan baterai tua 1. Perhatikan posisi dan polaritas dari terminal baterai. 2. Lepaskan konektor kabel negatif. 3. Memperlakukan atau mengganti setiap kabel, konektor, atau klem yang berkarat atau rusak. 4.bersihkan,dengan sikat kawat atau air panas, setiap korosi yang ada dikontak terminal konektor. 5. membuang baterai tua di tempat yang aman. | ||
1. bersihkan setiap bagian bawah baterai dan baterai ikat, dan pastikan baterai aman.
2. Jika baterai untuk sepeda motor, pastikan bahwa tabung knalpot tidak bergeser, karena dapat membatasi aliran, dan bahwa ia tidak bersentuhan dengan rantai atau knalpot.
3. Hubungkan konektor negative terakhir.
4. jangan pernah menghubungkan kabel terbalik.
5. Setelah terpasang,lapisi bagian logam koneksi baterai dengan pencegahan korosi
Memeriksa sambungan baterai
1. Sebelum menyalakan mesin,pemeriksaa untuk memastikan bahwa koneksi tidak terbalik atau longgar.
2. Jika sambungan bauk, jarum pada ammeter kendaraan akan berfluktuasi antara "Discharge" dan "-" ketika saklar kunci kontak dihidupkan.
Memeriksa Sistem pengisian strom
1. Jika lampu charge hidup, sistem biasanya beroperasi (di mobil dengan voltmeters, jarum harus terlebih dahulu berfluktuasi cepat di antara "C" dan "+", dan kemudian turun kembali mendekati 0 dalam waktu 5 detik).
2. Jika lampu charge masih menyala atau jarum voltmeter menunjukkan di bawah 0, baik regulator tegangan diatur terlalu rendah atau sistem rusak. Periksa koneksi baterai longgar dan longgar karet dinamo. Jika semuanya normal, termasuk generator, atau regulator tidak berfungsi dengan baik,
3. Jika jarum voltmeter tidak kembali ke 0 dalam waktu dekat 5 detik dan terus berfluktuasi dengan cepat antara "C" dan "+",untuk regulator tegangan terlalu tinggi dan harus menyesuaikan (ini juga akan terjadi bagi baterai yang sering habis stromnya).
4. Memeriksa dengan voltmeter atau baterai tester (BT)
Untuk negatif (-)kendaraan
1. Membuat kontak antara negatif (-) BT memimpin dan tubuh kendaraan atau mesin, hubungkan positif (+) BT Mengarah ke positif (+) baterai terminal.
2. Lepaskan negatif (-) dan hubungkan kabel positif (+) BT di tempatnya. Hubungkan negatif (-) BT mengarah ke negatif (-) baterai terminal. Jika terminal voltmeter membaca 0V, sistem normal. Jika voltmeter membaca 12 V, hal ini menandakan baik kebocoran atau kesalahan kabel.
5. Memeriksa mesin mulai kapasitas
Jika starter tidak beroperasi atau perputaran mesin melemah
1. Kontak dengan terminal rusak.
2. Starter rusak.
3. Sebuah kabel di sistem mulai rusak, kabel inti rusak, atau sambungan yang rusak.
4. Saklar kunci kontak rusak.
Jika starter berputar baik, tapi mesin tidak mau hidup, atau jika perputaran mesin menjadi tidak stabil, sistem pengapian rusak
