Mengapa baterai mempunyai tegangan dan kapasitas yang berbeda?
Berbeda perangkat beroperasi pada tegangan yang berbeda dan tingkat daya. Mereka semua membutuhkan baterai yang menyediakan output daya yang diperlukan minimal pemakaian tegangan. Tegangan baterai yang diberikan tergantung pada jumlah sel-sel tunggal dihubungkan secara seri dan sistem elektrokimia mereka. Sebagai contoh, lithium-mangan-dioksida sel mempunyai tegangan nominal dari 3 V, yang dapat diisi ulang sel timbal-asam menawarkan 2 V, sementara mangan basa-sel memiliki tegangan awal approx. 1,5 V, yang menurun selama pelepasan menjadi 0,9 V dan di bawah ini.
Kapasitas baterai ditentukan oleh jumlah energi kimia yang tersimpan di dalam perumahan. Hal ini menentukan - untuk sebuah arus yang diberikan perangkat tertentu - kehidupan layanan baterai.
Untuk mengoperasikan perangkat listrik tertentu,
* Baterai tegangan operasi harus diimbangi dengan perangkat;
* Kapasitas baterai yang benar harus dipilih untuk menyediakan waktu pengoperasian yang diperlukan untuk perangkat;
* Baterai harus dapat memberikan daya yang diperlukan: resistansi internal harus lebih kecil daripada perangkat
